Danau Linting

air yang hangat, bewarna biru kehijau-hijauan alami tanpa ada pewarna buatan dan dikelilingi pepohonan nan rindang, yang mampu memikat hati sapapun memandang nya, itulah Danau Linting, danau yang menjadi salah satu pesona wisata yang ada di Sumut. Danau ini terletak di tiga desa yakni Desa Sibunga-Bunga, Desa Gunung Manumpak dan Desa Durian IV Mbelang, Kecamatan Sinembah Tanjung Muda (STM) Hulu, Kabupaten Deliserdang.
nah, di tempat ini lah kami melakukan perjalanan, melepaskan sejenak dari semua kehidupan kampus yang menyenangkan (baca: melelahkan) ┌("˘o˘)┐

okke, back to danau linting. katanya siii untuk menuju ke Danau Linting, pengunjung bisa menggunakan angkutan umum dari terminal Amplas Medan dengan biaya sekitar Rp20.000 per orang. tapi kemaren, karna kami pergi nya rame-rame jadinya kami menyewa ANGKOT,, seru kaaaaan,, kami hanya membayar Rp. 15.000 sama panitia pelaksana, dan semua fasilitas telah kami dapatkan (^▽^), menuju danau linting kami harus menempuh perjalanan sekitar 2 jam, selama perjalanan kami tak ada melihat tanda-tanda adanya kehidupan danau disitu, tapi kami tetp tak berputus asa untuk menemukan secercah danau.. ^^
dan akhirnya angkot kami pun berhenti dan memperlihatkan hamparan danau yang indah bewarna biru kehijau-hijauan tanpa pewarna buatan tersebut.
oia, dan tak lupa juga kami di sambut dengan orang-orang yag nyewain tikarnya buat duduk-duduk di pinggir danau, biar menikmati suasana nya lebih tenang dan damai gitu, kalau gak salah ni harga nya sekitar Rp. 30.000 tergantung kemahiran kita dalam tawar menawar.

hmm,, mau tau gak???
hingga saat ini, kedalaman Danau Linting masih menyimpan misteri. Beberapa orang pedagang di sekitar Danau Linting menyatakan belum pernah ada data secara resmi kedalaman danau itu. Pernah beberapa waktu lalu, seorang peneliti asing mengukur kedalaman danau dengan cara manual. Dia sudah menghabiskan tiga gulung benang sepanjang 100 meter belum kunjung menyentuh dasar danau. Masyarakat sekitar menduga, Danau Linting berbentuk seperti sumur yang sangat dalam.

Untuk itu, jika pengunjung mencoba berenang di danau ini selalu dihimbau untuk tidak ke tengah danau. Pasalnya, di danau ini beberapa kali terjadi insiden pengunjung yang tenggelam. Namun, jika hanya berendam di tepi danau, pengunjung bisa merasakan relaksasi air panas sekitar 30 derajat celcius.


tak hanya danau yang menyimpan mesteri, tak jauh dari danau itu berada  kami menemukan papan lang ini nih

yupz,, ada goa disana,,
dan kami pun tak lengah menuju ke goa tersebut.
dan disana setiap pengunjung yang memasuki kawas goa harus membayar Rp. 2000 sedangkan yang masuk ke dalam goa harus membayar Rp. 5000.
jadi gini nih ceritanya, disana itu ada 2 goa, terdiri dari goa panas (goa perak)  dan goa dingin (goa emas). dan sebelum masuk kami juga menemukan papan pemberitahuan

tolong focus nya ke papan plank yang dibelakang aja ya pemirsah, karna tu yg di depan narsis nya memang gak ketulungan (≧◡≦)
  kembali ke cerita awal, goa. setelah mengatri pengunjung yang masuk ke dalam akhirnya giliran kami memaasuki goa panas (perak) kami ditemani seorang guide, dan ternyata pemirsah di dalam goa guelaaaaappp dan beceeeekkk banget,, tapi kegelpan itu tak menghalangi kami untuk berfoto,, hihi

nah,, begitulah di dalam,, walaupun gak ad nampak goa nya, tapi terlalu bayak penampakan-penampakan orang-orang narsis disitu ƪ(° ̯˚ ʃ)
dan, benar di situ panaaassss,, tapi logika nya sii tu tempat agak lumayan besar kedalam, an umat yang masuk banyak, gimana gak panas coba ?????

selesai ke goa panas (perak) kami keluar dan berpindah menuju goa dingin (emas) yang tak jauh dari situ,

hmm,, nyadar gak sih, kalo tu goa seperti  2 mata, hidung dan mulut, dan bagian mulut nya itulah yang akan kami masuki, tapi entahlah mungkin hanya kebetulan semata yang telah dirancang oleh Sang Pencipta. subhanallah
dan kami pun memasuki goa tersebut, dan goa ini sangat sangat lebih kecil dari goa sebelumnya dan banyak airnya di dinding-dindng goa
hmm,, ciluuukkk baaaa

kami pun masuuukk,
alkisah, di langit-langit goa itu ad emas yang di jaga oleh batu yang mirip sama ular mengelilingi goa tersebut,, nilah bentuknya

setela itu kami pun kembali keluar dan melakukan perjalanan pulaaaaaang
selamat melakukan perjalanaaaaan bagi yang mau kesana ^^