Senin, 07 Oktober 2013

Sebuah perpisahan

Assalamu'alaikum
wahai sahabatku,,
kenapa kita harus dipertemukan??
kenapa lalu kita dipisahkan ???


pertanyaan yang sering kita tanyakan ketika kita dilanda perpisahan.

Itulah kehidupan, karena setiap yang ada dibumi ini tidak ada yang kekal, dan tidak ada yang abadi.
Ketika kita pernah bertemu,
meninggalkan kenangan,
menjadi sahabat,
dan lalu kita terpisah.

Tapi ingatlah wahai sahabat, bahwa perpisahan juga tidak kekal, insha Allah di akhirat kelak kita akan dipertemukan-Nya kembali, dan menjadi pertemuan yang lebih berarti.

perpisahan adalah awal dari sebuah lembaran baru yang harus kita jalani, kenapa kita harus selalu terpaku dengan sebuah perpisahan??
Jam tetap berputar, begitujuga hidup kan tetap terus berjalan, kita harus move on. Karena, setelah perpisahan akan ada hal-hal baru lain yang siap menyambut kita, yang harus kita hadapi, dan bahkan mungkin itu lebih sulit.

Lalu kenapa kita masih harus menangisi sebuah perpisahan, ketika memang perpisahan itu adalah yang terbaik buat kita???
Yang harus kita lakukan hanya lah bersyukur, karena kita pernah dipertemukan, begitu juga dengan diriku.
kita bertemu karena Allah, dan berpisah juga karena Allah. Semua yang terjadi tak kan ada yang sia-sia, begitu juga dengan pertemuan kita.

terakhir, salam rinduku buat semua sahabat-sahabatku yang pernah hadir dalam hidupku, yang telah banyak mengisi hari-hari ku yang lalu dengan penuh warna dan makna. Semoga kita selalu dalam lindungan-Nya.

hanya untaian doa ini lah yang mampu ku sampaikan tuk mengiringi perpisahan kita :')

"Sesungguhnya Engkau tahu
bahwa hati ini telah berpadu
berhimpun dalam naungan cintaMu
bertemu dalam ketaatan
bersatu dalam perjuangan
menegakkan syariat dalam kehidupan

Kuatkanlah ikatannya
kekalkanlah cintanya
tunjukilah jalan-jalannya
terangilah dengan cahayamu
yang tiada pernah padam
Ya Rabbi bimbinglah kami

Lapangkanlah dada kami
dengan karunia iman
dan indahnya tawakal padaMu
hidupkan dengan ma'rifatMu
matikan dalam syahid di jalan Mu
Engkaulah pelindung dan pembela"

3 komentar: